Luka Tuhan

Tamparan Tuhan

Terbentang langit Di Cakrawala
Terhias gemerlap Surya di atas kepala
Tetbalut tawa di balik awan yang memerkah
Lampu terang tanpa kesulitan
Lampu terang sebagai kawan
             Dengan sekejab mata kau jadikan
             Dimana langit dan bumi terpenuh
             Segala yang kau cari
Namun
Oleh manusia serakah
yang selalu menadahkan upah
Sang pencipta Jagat Raya
Manusia yang hanya mencari hakikat kehidupan
              Mereka huncam dunia dengan dusta
              Dikeruknya dengan tawa 
Tanpa menghiraukan luka apa yang akan diterima

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel surga yang tak Dirindukan 2

Analisisi Novel Surga Yang Tak Dirindukan

Resensi film “Cek Toko Sebelah”