Tujuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS)

Tujuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS)

Penerapan pengelolaan pendidikan dengan model MPMBS bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, dan pemerataan pendidikan. Peningkatan efisiensi diperoleh dari keleluasaan yang diberikan untuk mengelola sumber daya partisipasi masyarakat dan penyederhanaan birokrasi (Fattah, 2004:15).
Selain itu, MPMBS juga bertujuan untuk memandirikan atau memberdayakan sekolah melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada sekolah dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif (Usman, 2006:10).
Dalam MPMBS, terkandung beberapa upaya yang perlu dilaksanakan seperti, (a) mengendalikan proses yang berlangsung di sekolah, baikl kulikuler maupun administrasi, (b) melibatkan proses diagnosa dan proses tindakan untuk menindaklanjuti diagnosa, (c) memerlukan partisipasi semua pihak: kepala sekolah, guru, staf administrasi, siswa, oranh tua siswa dan pakar (Samani, 2009: 196).
Secara terperinci tujuan penerapan MPMB/M dapat dijabarkan sebagai berikut (Ruman, 2012: 551-552)
1. Menyosialisasikan konsep dasar manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah khususnya kepada lembaga pendidikan dan masyarakat.
2. Memperoleh masukan agar konsep manajemen dapat diimplementasikan dengan mudah dan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah yang memiliki keragaman kultural, sosio ekonomi masyarakat dan kompleksitas geografisnya.
3. Menambah wawasan pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat sekolah dan individu yang peduli terhadap peningkatan mutu pendidikan.
4. Memotivasi sekolah untuk terlibat dan berpikir mengenai peningkatan mutu pendidikan pada sekolahnya masing-masing.
5. Menggalang kesadaran sekolah untuk ikut serta secara aktif dan dinamis dalam mensukseskan peningkatan mutu pendidikan.
6. Memotivasi timbulnya pemikiran-pemikiran baru dalam mensukseskan pembangunan pendidikan dari individu dan masyatakat sekolah yang berada di garis paling depan dalam proses pembangunan tersebut.
7. Menggalang kesadaran bahwa peningkatan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab semua komponen masyatakat dengan fokus peningkatan mutu yang berkelanjutan (terus menerus) pada tataran sekolah.
8. Mempertajam waeasan bahwa mutu pendidikan pada tiap sekolah harus dirumuskan dengan jelas dan dengan target mutu yang harus dicapai setiap tahun, sehingga dapat mencapai misi yang telah ditetapkan.

Daftar Pustaka:

Fattah, Nanang. 2004. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Usman, Husaini. 2006. Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Samani, Muchlas. 2009. Manajemen Sekolah. Yogyakarta: Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta.
Rusman. 2012. Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel surga yang tak Dirindukan 2

Analisisi Novel Surga Yang Tak Dirindukan

Resensi film “Cek Toko Sebelah”